acehpoker

Archive for 04/15/16

  •  

    Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan temuan kerugian negara berdasarkan hasil audit investigasi BPK DKI Jakarta atas pembelian tanah untuk pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras. Penyidik KPK masih mendalami kasus tersebut.

     
    "Masih kami dalami," ‎kata Agus kepada wartawan di Komplek Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/4/2016).
     
    Sementara itu data ‎nilai jual objek pajak (NJOP) lahan dalam pembelian RS Sumber Waras yang ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan BPK berbeda. Mengenai hal itu, KPK masih mendalaminya.
     
    "Makanya kalau untuk kehati-hatian mestinya sebelum dibeli dengan NJOP mungkin tanya, kan ada masyarakat. Apakah memang harganya bergerak secara cepat seperti harga yang kemarin ditawarkan ke Ciputra itu juga pertanyaan. Itu yang termasuk kami dalami," ujar dia.
     
    Data yang diperoleh KPK adalah hasil audit investigasi dari BPK. "Yang diserahkan ke KPK adalah hasil dari audit investigasi," terangnya.
     
    Diberitakan sebelumnya, ‎dalam laporan BPK DKI, pembelian lahan RS Sumber Waras Jakarta Barat yang dilakukan Pemprov DKI diduga menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp191 miliar. Hal ini diketahui setelah ada selisih angka dalam pembelian lahan yang dilakukan PT. Ciputra Karya Unggul.
    Tak puas dengan LHP tersebut, Ahok melayangkan surat keberatan Mahkamah Kehormatan BPK RI.‎ Laporan tersebut dikirimkan pada 3 Agustus 2015. Dalam surat itu ada dua poin utama yang disoal Ahok.
    Pertama, BPK Perwakilan DKI Jakarta tidak menyampaikan konsep laporan hasil pemeriksaan dan usulan rekomendasi kepada Pemprov DKI Jakarta, atau kepada Ahok. Tetapi malah laporan hasil pemeriksaan tersebut diserahkan ke DPRD DKI Jakarta terlebih dahulu.

    Kedua, Ahok merasa tidak pernah diberikan kesempatan oleh BPK untuk memberikan kesempatan untuk menanggapi temuan dan kesimpulan pemeriksaan. Ini bertentangan dengan Pasal 9 Ayat 1 huruf G Peraturan BPK Nomor 2 tahun 2011.

    Tak lama kemudian setelah Ahok melayangkan surat ke Mahkamah Kehormatan BPK RI, pada tanggal 18 Agustus 2015, Inspektur Utama selaku Panitera Majelis Kehormatan Kode Etik (MKKE) BPK RI, Mahendro Sumardjo membalas surat tersebut. Ia menyampaikan bahwa surat pengaduan Ahok telah diterima dan teregistrasi dengan Nomor 03/RP/Majelis Kehormatan/08/2015.

    "Selanjutnya untuk kepentingan Sidang MKKE, pelapor akan dipanggil untuk dimintai keterangan," demikian isi surat yang diterima Ahok pada 19 Agustus 2015.

    Namun, sampai bulan April 2016 Ahok belum dimintai keterangan.

    Apabila mengacu pada Peraturan BPK RI Nomor 1 Tahun 2013 seharusnya pada 14 September 2015 sidang Majelis Kehormatan seharusnya diselenggarakan.

    Ahok menduga ada oknum di BPK dan MKKE BPK mencoba memutarbalikan fakta. Ahok mengklaim dalam pembelian RS Sumber Waras‎ semua prosedur yang diatur dalam undang-undang telah dilakukan pemprov DKI.
     

    Selamat datang di AcehPoker agen poker terpercaya.
    tanggal 1 april - 1 mei ada promo,segera daftar di acehpoker
    Untuk ID BARU  Min DP Rp 25.000 langsung dpt bonus Rp 10.000
    dapatkan jackpot dan menangkan puluhan juta di acehpoker
    Support Bank: BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
    daftar disini http://bit.ly/1LsKms7
    info lebih lanjut Hub livechat kami
    salam pokermania  ^_^
    0


  • "Enggak boleh digusur, nanti terjadi kasus Mbah Priok itu."

    http://bit.ly/1LsKms7


    Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengakui sering melakukan ziarah ke makam di Masjid Luar Batang, Jakarta Utara. Bahkan, itu rutin dilakukan oleh mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

    "Rutin itu bukan karena apa, memang senang saja saya ziarah begitu itu," kata Imam, di Istana Negara, Jakarta, Jumat 15 April 2016.

    Imam mengatakan, dia sudah razin berziarah ke Masjid Luar Batang sejak tahun 1998 lalu. Menurutnya, ada kenikmatan yang luar biasa saat meluapkan keluh kesahnya di hadapan makam Al-Habib Husein Bin Abubakar Bin Abdillah Al 'Aydrus dan makam Haji Abdul Khadir.

    "Saya senanglah di sana. Kalau kita punya masalah keduniaan kemudian menyampaikan ya berkeluh kesah, ya ada kepuasan. Bahwa semuanya kita tunjukkan pada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa ya pasti," kata Imam.

    Perkampungan Luar Batang menjadi pembicaraan, setelah rencana penggusuran yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Imam, menyarankan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, untuk berhati-hati.

    Dia meminta, agar kawasan itu tidak digusur. Tetapi, ditata dengan baik "Saya kira Pak Ahok akan menata kawasan itulah, bukan makamnya apalagi masjid," kata Imam.

    Dia mengingatkan, agar tidak ada penggusuran terhadap makam dua ulama besar, yakni Al-Habib Husein Bin Abubakar Bin Abdillah Al 'Aydrus, dan makam Haji Abdul Khadir, seorang murid Habib Husein yang merupakan keturunan Tionghoa.

    "Iya harus tetap ada. Enggak boleh digusur, nanti terjadi kasus Mbah Priok itu," kata Imam mengingatkan.

    Tragedi Mbah Priok meletus pada 14 April 2010. Akibat sengketa antara PT Pelindo II dengan ahli waris pemilik tanah di area Pelindo II itu.

    Saat hendak dieksekusi, muncul perlawanan dari ahli waris dan warga. Akibat peristiwa itu, tiga personel Satpol PP meninggal dan ratusan warga dan aprat terluka.


    http://bit.ly/1LsKms7



    Selamat datang di AcehPoker agen poker terpercaya.
    tanggal 1 april - 1 mei ada promo,segera daftar di acehpoker
    Untuk ID BARU  Min DP Rp 25.000 langsung dpt bonus Rp 10.000
    dapatkan jackpot dan menangkan puluhan juta di acehpoker
    Support Bank: BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
    daftar disini http://bit.ly/1LsKms7
    info lebih lanjut Hub livechat kami
    salam pokermania  ^_^


    Menpora Ingatkan Ahok Pernah Ada Insiden Mbah Priok

    0
  • http://bit.ly/1LsKms7



    Setelah 'insiden' salah sebut UPS (uninterruptible power supply) jadi USB, Abraham Lunggana alias Lulung lagi-lagi keseleo lidah. Dia menyebut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak ada yang tidak bohong.

    Peristiwa tersebut terjadi dalam sebuah sesi wawancara langsung yang disiarkan Kompas TV dalam program Kompas Petang, Rabu 13 April 2016. Saat itu bahasan yang diangkat adalah menguak seputar kasus pembelian rumah sakit Sumber Waras yang kasusnya saat ini tengah bergulir di KPK.

    Narasumber saat itu adalah Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesian Corruption Watch (ICW) Febri Hendri. Sementara dari pihak DPRD diwakili oleh Lulung.

    Namun, perbincangan tersebut menjadi viral di Youtube yang diunggah oleh akun Pemprov DKI & Basuki TP (Ahok) - TyoJB.

    "Sekarang kalau menuduh seseorang itu ada pidana korupsi, kita kan harus lihat, ada perbuatan melawan hukum ada kerugian negara, sekarang kita tanya, ada enggak kerugian negara dari situ?" tanya Febri saat itu.

    Lulung lalu menjawab apa yang ditanyakan itu, "O iya dong. Sekarang gini, kita mau percaya sama BPK atau tidak. BPK itu lembaga audit yang berdasarkan undang-undang didirikan oleh negara, sekarang audit BPK itu tidak ada yang tidak bohong," ujar tokoh Tanah Abang ini.

    Peristiwa keseleo lidah sebelumnya juga pernah terjadi saat Lulung salah mengucap dalam sebuah sesi wawancara sesuai mediasi Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI, Maret 2015. Alih-alih sebut 'UPS', ia malah mengatakan 'USB'. hashtag #SaveHajiLulung pun muncul di jejaring sosial.

    "Kalau orang kecapean itu bisa salah ngomong. Tapi yang sesunguhnya itu melahirkan sebuah fakta bahwa psikologis saya menyebutkan itu UPS, SPUS. Itulah faktanya saya tidak ngerti apa-apa tentang UPS," jelas Lulung mengklarifikasi salah ucapnya.

    Haji Lulung mengaku tak masalah dengan kicauan-kicauan yang telah membawa namanya menjadi trending topic Twitter. Dia justru berharap bisa lebih tenar lagi


    Selamat datang di AcehPoker agen poker terpercaya.
    tanggal 1 april - 1 mei ada promo,segera daftar di acehpoker
    Untuk ID BARU  Min DP Rp 25.000 langsung dpt bonus Rp 10.000
    dapatkan jackpot dan menangkan puluhan juta di acehpoker
    Support Bank: BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
    daftar disini http://bit.ly/1LsKms7
    info lebih lanjut Hub livechat kami
    salam pokermania  ^_^

    Lulung Keseleo Lidah: Audit BPK Tidak Ada Yang Tidak Bohong

    0





  • Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan bangunan-bangunan yang didirikan di luar zona tata ruang yang telah ditetapkan. Salah satunya, yakni reklamasi Kawasan Berikat Nusantara (KBN) di Marunda, Jakarta Utara.

    Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai, reklamasi kawasan KBN yang sampai menempel ke daratan Jakarta telah melanggar zonasi tata ruang.

    "Mau saya ributkan itu KBN dia dari daratan Jakarta, dia nguruk 12 hektare nyambung. Ini saya bongkar ini," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/4/2016).
    Baca Juga
    Menurut dia, menempelnya pulau reklamasi ke daratan berisiko menimbulkan banjir di Jakarta. Karena itu, dalam peraturan harus ada jarak 300 meter dari daratan Jakarta dengan pulau reklamasi

    "Daratan dengan pulau mesti ada jarak 300 meter supaya enggak menghambat aliran air," tandas Ahok.
    Sebelumnya, pada 2014 lalu, Pemprov DKI Jakarta sempat melarang proyek reklamasi dari KBN. Ini karena proyek tersebut dinilai bertabrakan dengan rencana Pemprov DKI Jakarta yang mereklamasi 17 pulau di utara Jakarta.
    Rencana reklamasi dari KBN, yakni seluas 400 hektare, yang dibagi menjadi 2 kawasan masing-masing 300 hektare dan 100 hektare. Namun, ada satu kawasan yang sudah dilakukan reklamasi yakni seluas 20 hektare. Lokasi tersebut dibuat business central zone (BCZ).
    "Ada lokasi yang patok-patok dari KBN yang sudah menjorok ke laut. Menurut Keppres, reklamasi itu kepemilikannya punya pemda, bukan KBN. Jadi laut direklamasi, diuruk, hak guna pakai harusnya punya pemda. Makanya dia tidak bisa sewenang-wenang untuk pengembangan pelabuhan," seperti disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah pada 1 September 2014.

    "Mereka (KBN) sudah oke, minta maaf tidak akan bangun. Kita undang lagi mereka untuk membicarakan yang existing, karena di lapangan diperlukan. Ada pemasukan buat negara, nanti kita akan bicarakan lagi," ujar dia.

    Sementara, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya akan mencari cara untuk pengembangan KBN tanpa harus bersinggungan dengan reklamasi 17 pulau. Pengembangan, lanjutnya, diperlukan agar pelabuhan di Jakarta tidak tertinggal dari kota-kota lain.
    Rencana reklamasi dari KBN yakni seluas 400 hektare, yang dibagi menjadi 2 kawasan masing-masing 300 hektare dan 100 hektare. Namun, ada satu kawasan yang sudah dilakukan reklamasi yakni seluas 20 hektare. Lokasi tersebut dibuat business central zone (BCZ)


    http://bit.ly/1LsKms7
    Selamat datang di AcehPoker agen poker terpercaya.
    tanggal 1 april - 1 mei ada promo,segera daftar di acehpoker
    Untuk ID BARU  Min DP Rp 25.000 langsung dpt bonus Rp 10.000
    dapatkan jackpot dan menangkan puluhan juta di acehpoker
    Support Bank: BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
    daftar disini http://bit.ly/1LsKms7
    info lebih lanjut Hub livechat kami
    salam pokermania  ^_^

    Ahok Bakal Bongkar Bangunan KBN yang Menempel dengan Daratan

    0

  •  


    Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah gerah dengan polemik Rumah Sakit Sumber Waras. Dia pun tidak mempermasalahkan langkah Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis yang melaporkan hasil audit mengenai pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras  kepada Jokowi.

    "Ya enggak apa- apa, bebas saja Ketua BPK mau ngomong," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/4/2016).

    Ahok sudah enggan berdebat dengan BPK di media soal Sumber Waras. Dia berpegang pada pepatah Tiongkok yang menyebut agar tidak sombong dan banyak bicara.

    "Ada  ‎pepatah Tiongkok sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kita, kita enggak usah sombong dan enggak usah ngomong. Enggak usah berdebat di media. Saya banyak kerjaan. Kita diskusi soal kerjaan saja" kata Ahok.
    Baca Juga

    Ahok yakin suatu saat kebenaran akan terungkap dengan sendirinya. Bahkan, dia mencontohkan ada partai yang mendoakannya mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Namun ternyata justru kader partai itulah yang mengenakan rompi tahanan KPK terlebih dahulu.

    "Kita lihat saja, yang doakan saya pakai baju oranye, sudah pakai oranye juga. Iya kan? Yang bilang lebih bersih, sudah ketangkep juga. Jadi gini saja. Kita lihat saja selama kita bener nanti ada Tuhan yang campur tangan," ucap Ahok.
    Beberapa waktu lalu, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mendoakan Ahok agar segera menggunakan rompi oranye bertanda sebagai tahanan KPK.

    "Saya kira, kita mudah-mudahan berumur panjang sampai dia mendapat rompi oranye (tersangka KPK) untuk mempertanggungjawabkan apa yang dia lakukan," ujar Fadli Zon.

    Namun, saat ini justru politikus Gerindra lainnya, M Sanusi yang menjadi tersangka KPK dalam kasus suap reklamasi.


    http://bit.ly/1LsKms7
     Selamat datang di AcehPoker agen poker terpercaya.
    tanggal 1 april - 1 mei ada promo,segera daftar di acehpoker
    Untuk ID BARU  Min DP Rp 25.000 langsung dpt bonus Rp 10.000
    dapatkan jackpot dan menangkan puluhan juta di acehpoker
    Support Bank: BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
    daftar disini http://bit.ly/1LsKms7
    info lebih lanjut Hub livechat kami
    salam pokermania  ^_^

    Ahok: yang Doakan Saya Pakai Baju Oranye, Malah Duluan...

    0


  • Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meluruskan kabar yang beredar tentang pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras senilai Rp 750 miliar yang dibayar melalui uang tunai.

    Kepala Biro Humas dan KSI BPK Raden Yudi Ramdan Budiman‎ ‎mengatakan, dalam pembayaran lahan untuk RS Sumber waras dari Pemprov DKI Jakarta tersebut memang dilakukan secara tunai, namun bukan dalam bentuk lembaran uang.

    "Jadi pembayarannya itu melalui cek tunai, melalui cek tunai dipindahkan ke rekening yang bersangkutan yakni Yayasan Rumah Sakit Sumber Waras itu. Bukan dengan uang gepokan tunai," kata Yudi saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantor BPK, Jakarta, Jumat (15/4/2016).


    Yudi menuturkan, setiap transaksi yang jumlahnya sangat besar memang lazim dilakukan menggunakan cek tunai dan hal tersebut sama seperti transaksi dengan menggunakan uang tunai.

    ‎"Kan ada batasnya menggunakan cek tunai besarannya. Jadi yang dimaksud bukan rekening giro tapi ada tarik dulu dari melalui cek tunai baru ditransfer ke rekening pihak ketiga. Jadi mekanismenya disebut pembayaran tunai, mekanisme melalui cek tunai‎," tutur dia.

    Dijelaskan Yudi, dalam Bendahara Umum Provinsi ada istilah Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yakni mengatur mekanisme pembayaran melalui Uang Perencanaan‎ (UP) atau model langsung atau disebut LS.

    "Kalau yang pakai LS dari bendahara umum langsung ke pihak ketiga (uang tunai), nah kalau yang UP pembayarannya menggunakan cek tunai," ujar Yudi.

     Selamat datang di AcehPoker agen poker terpercaya.
    tanggal 1 april - 1 mei ada promo,segera daftar di acehpoker
    Untuk ID BARU  Min DP Rp 25.000 langsung dpt bonus Rp 10.000
    dapatkan jackpot dan menangkan puluhan juta di acehpoker
    Support Bank: BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
    daftar disini http://bit.ly/1LsKms7
    info lebih lanjut Hub livechat kami
    salam pokermania  ^_^

    BPK: Pembayaran Lahan RS Sumber Waras dengan Cek Tunai

    0


  • Sejarah Indonesia memang selalu menarik untuk dipelajari. Latar belakang negara kita memang sangat beragam, mulai dari kerajaan Hindu-Budha yang sempat berjaya, masa-masa penjajahan Belanda dan Jepang hingga masuknya Islam ke nusantara. Masa-masa itu memberi efek dan ciri khas tersendiri kepada budaya bangsa.

    Baca Juga: 4 Misteri Bung Karno Yang Heboh Hingga Hari Ini
    Banyak sekali sumber yang bisa kita gali untuk menemukan fakta-fakta tentang sejarah. Namun, bicara soal dunia maya, ada sebuah kelompok studi sejarah yang menamakan diri mereka "Sejarah X". Kelompok yang aktif di Instagram dan Twitter ini memiliki banyak koleksi foto-foto bersejarah di Indonesia yang tentu saja sangat mencengangkan. Apa saja keunikan yang bisa ditemukan di akun Instagram @Sejarah_X ? Berikut daftarnya.

    1. Sutirah, Pawang Hewan Wanita Pertama di Indonesia.
    Foto ini tampak sangat mengagumkan sekaligus agak seram. Seorang wanita dengan rambut panjang dan gaun putih panjang tengah berpose dengan seekor buaya. Buaya tersebut digendongnya di lengan dengan santai, seperti sedang menggendong seorang bayi. Sementara si buaya sendiri tampak nyaman dan tenang di gendongan si wanita.

    Wanita ini adalah Sutirah yang lahir pada tahun 1863. Sejak kecil Sutirah sudah menunjukkan kemampuan yang khusus dalam berinteraksi dengan hewan yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Ketika remaja, Sutirah mulai dipercayakan oleh penduduk untuk membantu segala urusan yang berkenaan dengan ternak mereka. Mulai dari mengawinkan hewan ternak, menenangkan kerbau yang mengamuk, sampai mencari ternak yang hilang.


    Sutirah
    Kemampuan Sutirah untuk berkomunikasi dengan binatang dikenal luas oleh masyarakat, hingga suatu hari Sutirah dipanggil ke sebuah perkebunan teh di Jawa Barat untuk diperbantukan menghalau macan tutul yang kerap mengganggu para pemetik teh di perkebunan itu.

    Akibat kesuksesannya tersebut, Sutirah dipekerjakan di Dierenbescherming Agentschappen (lembaga pengawasan hewan bentukan kolonial). Sutirah sempat pula bekerja dengan Carl Wilhelm Weber, ahli zoologi terkenal. Bersama Weber, Sutirah berkesempatan menjelajah ke berbagai pelosok mulai dari Lombok, Sulawesi sampai ke kepulauan Tanimbar untuk mengklasifikasi hewan vertebrata.


    2. Pak Kamid, Petani yang Berjalan Ratusan Kilometer untuk menemui Bung Karno
    Sosok Bung Karno memang sangat dipuja-puja oleh hampir seluruh rakyat Indonesia. Pemikiran-pemikirannya yang hebat dan juga gaya kepemimpinannya yang gagah membuat Bung Karno menjadi salah satu pemimpin Indonesia yang paling disegani di dunia. Mulai dari rakyat jelata hingga para pemimpin dunia seolah "tersihir" oleh pesona Sang Putera Fajar.


    Pak Kamid Petani yang Menemui Bung Karno
    Salah satu orang yang terpesona oleh Bung Karno adalah Pak Kamid. Beliau adalah seorang petani dari Sumedang yang berjalan kaki ke Jakarta. Jarak ratusan kilometer itu ditempuhnnya hanya untuk mempersembahkan hasil kebunnya untuk Bung Karno. Ketika bertemu dengan sang proklamator, Pak Kamid segera bersimpuh di kaki Bung Karno. Sementara presiden pertama Indonesia tersebut justru tampak segan dan menepuk bahu petani tersebut. Foto ini diambil pada bulan April tahun 1947.

    3. Gadis Eropa Belajar Tarian Jawa
    Foto ini diambil pada tahun 1919 dan tidak ada keterangan lebih lanjut mengenainya. Namun dari foto ini kita bisa melihat bagaimana seorang (yang diduga) berkebangsaan Belanda tertarik untuk mempelajari kebudayaan Indonesia. Gadis itu tampak sedang mempelajari gerak tarian Jawa.


    Gadis Eropa belajar Tari Jawa
    Gadis cantik ini memakai baju khas Jawa, lengkap dengan selendang dan kemban. Meski tidak ada keterangan yang mencerahkan, namun kita bisa mengetahui bahwa ternyata budaya Indonesia memang sudah menarik perhatian negara lain sejak dulu kala.


    4. Buaya Raksasa yang Dijadikan Pajangan
    Bumi Borneo memang selalu menghadirkan kisah-kisah eksotis. Sejak dahulu hingga sekarang, banyak sekali orang yang tertarik untuk memasuki kemegahan rimba Kalimantan untuk menemui keunikan hutan topis. Tidak hanya tumbuh-tumbuhan yang menawan, Borneo juga memiliki hewan-hewan yang sangat luar biasa yang sering menarik perhatian para ahli biologi dunia.


    Buaya yang dijadikan pajangan
    Baca Juga: Lima Kode Pergaulan yang Hanya Diketahui Orang Indonesia
    Salah satu keunikan Borneo tampak di foto ini. Foto ini diambil di Borneo pada tahun 1935 dan tidak ada keterangan lebih lanjut. Namun bisa kita lihat kedahsyatan seekor buaya raksasa yang dijadikan pajangan begitu saja di depan sebuah rumah. Di rumah tersebut tampak seorang wanita yang dengan santainya duduk di tangga, dekat buaya tersebut, seolah hewan predator itu hanyalah hewan peliharaan lain, sama seperti anjingnya.

    5. Bung Karno Tertidur di Samping Naoko Nemoto
    Bung Karno memang memiliki banyak istri dan salah satunya adalah Naoko Nemoto. Gadis asal Jepang ini kemudian diberi nama Ratna Sari Dewi. Meski asli berasal dari Jepang, gadis ini tampak sangat cantik dalam balutan kebaya dan tampak seperti gadis Indonesia.


    Ratna Sari Dewi dan Soekarno
    Dalam sebuah acara kenegaraan, dengan memakai kebaya biru, Dewi mendampingi sang proklamator. Dalam foto ini tampak sang proklamator tertidur dalam posisi terduduk di samping sang wanita pujaan. Dewi adalah salah satu istri Bung Karno yang paling dikenal karena kecantikan dan rumor-rumor lain yang ada di sekelilingnya.

    Foto memang bisa menghadirkan jutaan pesan kepada yang melihatnya. Pesan yang disampaikan dalam sebuah foto yang baik, sering kali lebih bermakna daripada ratusan kata-kata. Dan foto-foto di atas adalah contoh nyata betapa berharganya foto arsip sejarah.


    http://bit.ly/1LsKms7
    Selamat datang di AcehPoker agen poker terpercaya.
    tanggal 1 april - 1 mei ada promo,segera daftar di acehpoker
    Untuk ID BARU  Min DP Rp 25.000 langsung dpt bonus Rp 10.000
    dapatkan jackpot dan menangkan puluhan juta di acehpoker
    Support Bank: BCA, BNI, BRI, MANDIRI, DANAMON
    daftar disini http://bit.ly/1LsKms7
    info lebih lanjut Hub livechat kami
    salam pokermania  ^_^
    0
  • - Copyright © INFO-TERBARU - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -