acehpoker

  • Posted by : Unknown Sabtu, 16 April 2016


    Siapa Samaun Samadikun di Google Doodle Hari Ini (15/4/16)

    Penjelasan doodle :
    Quote:Google doodle hari ini memberikan penghargaan/tribute pada Prof. Samaun Samadikun di peringatan ulang tahunnya yang ke-85. Beliau adalah seorang Profesor berkebangsaan Indonesia kelahiran Magetan 15 April 1931 dan meninggal di Jakarta 15 Nov. 2006 di usia 75 tahun. Siapa dan apa peran beliau sehingga dunia Internasional mengapresiasi beliau?

    Profil :
    Quote:
    Siapa Samaun Samadikun di Google Doodle Hari Ini (15/4/16)
    Samaun Samadikun adalah anak keempat dari Gubernur Jawa Timur, Samadikun dan Mubandi. Beliau memiliki garis keturunan dari Sultan Hamengkubuwono I.


    Pendidikan :
    Quote:
    Siapa Samaun Samadikun di Google Doodle Hari Ini (15/4/16)
    Beliau menempuh pendidikan tinggi pada Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tahun 1950. Kemudian memperoleh gelar M.Sc tahun 1957 dan Ph.D tahun 1971 di Universitas Stanford. Beliau juga memperoleh gelar Postgraduate Diploma bidang Nuclear Engineering dari Queen Mary College London.


    Karir
    Quote:
    Siapa Samaun Samadikun di Google Doodle Hari Ini (15/4/16)
    Prof. Samaun (kanan) bersama para peneliti PAUME ITB
    Beliau adalah dosen di Jurusan Elektro ITB mulai dari tahun 1957. Sempat menjabat sebagai ketua jurusan Elektro tahun 1964. Di tahun 1973-1978 menjabat sebagai Direktur Binsarak DIKTI, kemudian sebagai Dirjen Energi, Departemen Pertambangan dan Energi tahun 1978-1983. Beliau juga pernah menjabat sebagai ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 1989-1995.


    Jasa dan Penghargaan :
    Quote: Siapa Samaun Samadikun di Google Doodle Hari Ini (15/4/16)

    • Medali Pengabdi Ilmiah Nasional (1978)
    • Medali Mahaputra Utama (1994)
    • The 1998 Award of the Association of South Eastern Asian
    • Satya Lencana Karya Satya Kelas I
    • Hadiah Ilmu Pengetahuan 1979
    • Satya Lencana Dwidyasistha 1983 dari Menhankam/Pangab Meritorious Service Award, ASEAN COST, 1999



    Akhir hayat
    Quote:
    Siapa Samaun Samadikun di Google Doodle Hari Ini (15/4/16)
    Pada tahun 2004, Prof. Samaun Samadikun mulai menderita sakit namun berhasil menjalani operasi di Perth Australia Oktober 2004. Sekembalinya dari Perth, ia kembali aktif seperti sediakala. Namun penyakit yang sama kembali menyerangnya pada bulan September 2006. Setelah dirawat beberapa lama, ia wafat tanggal 15 November 2006 pukul 9.51 di Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta dan dimakamkan sehari berikutnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata setelah disemayamkan pagi harinya di LIPI Jakarta. Wafatnya Prof Samaun Samadikun menjadi peristiwa dan berita nasional.

    Tulisan di atas merupakan profil singkat dari beliau.
    Ada hal lain yang membuat beliau diapresiasi dan dihormati yaitu kesedarhanaannya dan semangat dari beliau.

    Beliau ketika menempuh pendidikan di Stanford University berguru langsung pada penemu transistor William Shockley dan mengantongi sejumlah paten. Transistor bisa dibilang komponen utama dari alat elektronik. Anda sekarang mungkin memakai komputer dengan prosesor yang memiliki 1 milyar transistor di dalamnya. Atau anda sekarang membaca thread ini dari layar HP anda yang menggunakan Thin Film Transistor (TFT), atau menggunakan kamera dengan sensor transistor CMOS di dalamnya. Penemuan transistor mengawali dunia elektronika modern sekarang sekaligus mengawali terciptanya Silicon Valley di California.
    Siapa Samaun Samadikun di Google Doodle Hari Ini (15/4/16)



    Jadi, Anda bayangkan bagaimana kaya rayanya Bapak kita satu ini dengan berbagai royalty yang dimiliki kalau mau menetap di luar negeri dan berkarya di sana.
    But he didn't

    Beliau memilih untuk kembali ke Indonesia. Bercita-cita membangun Indonesia dari ITB kemudian Bandung dan seluruh Indonesia. Beliau ingin bangsanya hidup sejahtera dari teknologi ini. Bahkan kalau bisa "Silicon Valley" harusnya ada di Bandung. Beliau pulang membawa ilmunya, mendirikan Pusat Antar Universitas Mikroelektronika ITB, mengembangkan riset, dan menularkan "virus" ini ke generasi selanjutnya. Harapannya kita-kita ini punya semangat untuk membangun negeri. Kalau bukan kita siapa lagi.

    Di balik kekayaan ilmu pengetahuan yang dimiliki, Bapak Mikroelektronika Indonesia ini terkenal karena kesederhanaannya. Mungkin itulah yang membuat beliau selalu dihormati orang lain.

    Untuk menutup thread ini saya kutip Puisi Petani yang ikut diciptakan beliau :

    Petani Silikon

    Kami adalah petani silikon.
    Lahan kami adalah silikon.
    Garapan kami adalah silikon.
    Hasil kami adalah silikon.

    Kami pupuk silikon dengan boron.
    Kami pupuk silikon dengan fosfor.
    Kami cangkul silikon dengan plasma.
    Kami siram silikon dengan metal.

    Berjuta transistor tumbuh dengan subur.
    Beribu gerbang terkait dan terukur.
    Sinyal diubah menjadi informasi.
    Informasi dituai untuk sarapan rohani.

    Dan semua usaha untuk kemakmuran bangsa.
    Dan semua kelelahan untuk keagungan manusia.
    Dan semua hasil adalah hasil karunia-Nya.
    Dan petani silikon terus berusaha


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © INFO-TERBARU - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -